Wednesday, 21 July 2010
Sepenggal Lagu Memecut Kalbu
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are.
Up above the world so high,
Like a diamond in the sky.
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
When the blazing sun is gone,
When he nothing shines upon,
Then you show your little light,
Twinkle, twinkle, all the night.
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
Then the traveler in the dark
Thanks you for your tiny spark;
He could not see which way to go,
If you did not twinkle so.
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
In the dark blue sky you keep,
While you thro' my window peep,
And you never shut your eye,
Till the sun is in the sky,
Twinkle, twinkle, little star,
How I wonder what you are!
Setiap teringat lagu di atas...rasanya perih sekali..
Di saat seseorang yang aku sayangi
Dan menyayangi aku
Ternyata juga menyayangi orang lain
Sedih....Sedih sekali
Saat ingin kulepas dan biarkan dia hidup dengan rasa sayang dia kepada orang lain
Namun hati ini memberontak
Tidak bisa tanpa dirinya
Namun, hati ini tak bisa diduakan
Ingin menjadi satu-satunya
Satu-satunya yang disayangi
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
20:00
Monday, 19 July 2010
Mimpi Anak Petani Lidi
Tanganmu kecil merengkuh peluh
Goyangan lidahmu hanya sedikit menuduh
Ketidakpastian hidupmu senantiasa kau rengkuh
Tanpa sedikitpun mengeluh
Cerita demi cerita perlahan mengalir
Menadakan hidupmu terus bergulir
Meskipun kau sadar semuanya pasti kan berkahir
Namun keraguan senantiasa membautmu ekstra berpikir
Sebenarnya cita-citamu tinggi
Menatap angkasa bahkan sebenarnya engkau berani
Kepalan tangamu siap menghantam batu nan berduri
Namun dunia ini terlalu kejam untukmu
Kesempatanmu terenggut waktu yang terdahulu
Kegigihanmu seringkali pupus seiring gerus nadi kehidupan
Menyerah?
Tidak...
Sama sekali tidak
Urat nadinya masih jelas keluar dari peradaban
Memecah tradisi memecah hati nurani
Memekikkan suara
Aku Pasti Bisa!!!!!!!
Goyangan lidahmu hanya sedikit menuduh
Ketidakpastian hidupmu senantiasa kau rengkuh
Tanpa sedikitpun mengeluh
Cerita demi cerita perlahan mengalir
Menadakan hidupmu terus bergulir
Meskipun kau sadar semuanya pasti kan berkahir
Namun keraguan senantiasa membautmu ekstra berpikir
Sebenarnya cita-citamu tinggi
Menatap angkasa bahkan sebenarnya engkau berani
Kepalan tangamu siap menghantam batu nan berduri
Namun dunia ini terlalu kejam untukmu
Kesempatanmu terenggut waktu yang terdahulu
Kegigihanmu seringkali pupus seiring gerus nadi kehidupan
Menyerah?
Tidak...
Sama sekali tidak
Urat nadinya masih jelas keluar dari peradaban
Memecah tradisi memecah hati nurani
Memekikkan suara
Aku Pasti Bisa!!!!!!!
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
13:56
Wednesday, 14 July 2010
Kanvas Kerinduan
Membentang jarak dalam hening malam
Gelayut senja menanti berpadunya asmara
Sayup nada terdengar merdu indah kurindukan
Menyapu setiap langit-langit hati yang menggelora
Kisah kasih pada saatnya datang
Dalam kubangan cerita berada dalam jarak
Gelora kerinduan membuncah tak menentu arah
Tak terlukis tak terukir
Hanya terasa dalam hati ini
Hati yang merah kecil ini serasa tak sanggup menahan semua
Hanya bergetar saat terdengar suaramu
Rasa itu justru makin menggebu
Makin berhasrat untuk selalu bertemu dirimu
Bagaimana aku mengatakan padamu?
Bagaimana aku musti memberitahumu?
Rasa yang aku rasa dalam hati ini
Teramat tidak bisa untuk dikatakan dalam alphabet-alphabet cinta
Aku rindu kamu...
Gelayut senja menanti berpadunya asmara
Sayup nada terdengar merdu indah kurindukan
Menyapu setiap langit-langit hati yang menggelora
Kisah kasih pada saatnya datang
Dalam kubangan cerita berada dalam jarak
Gelora kerinduan membuncah tak menentu arah
Tak terlukis tak terukir
Hanya terasa dalam hati ini
Hati yang merah kecil ini serasa tak sanggup menahan semua
Hanya bergetar saat terdengar suaramu
Rasa itu justru makin menggebu
Makin berhasrat untuk selalu bertemu dirimu
Bagaimana aku mengatakan padamu?
Bagaimana aku musti memberitahumu?
Rasa yang aku rasa dalam hati ini
Teramat tidak bisa untuk dikatakan dalam alphabet-alphabet cinta
Aku rindu kamu...
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
10:02
Subscribe to:
Posts (Atom)