Masih teringat perjuangan menaiki bus antar kota antar propinsi dari Terminal Wates, Kulon Progo ke Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Dari proses awal tes tertulis di daerah Jakarta Timur sampai wawancara akhir di Lantai 1 Gedung KPPU. Diantar Pak De Saring menggunakan sepeda motor Honda Kharisma dari daerah Cinere, Jakarta Selatan ke Juanda 36 saat proses seleksi. Dan setiap doa yang dipanjatkan kedua orang tuaku nan jauh di sana.
Rumah Pakde Saring di Cinere pun tak luput dari saksi bisu menjadi tempat tinggalku saat pertama aku diterima. Bus Metromini 610 Cinere - Blok M, Bus Transjakarta Blok M - Harmoni. Masakan Bude Endang setiap pagi yang selalu sudah tersaji sebelum aku melangkahkan kaki, sekitar pukul 5 pagi sajian lengkap sudah ada di meja makan. Almarhum Mas Agung yang berkenan sharing kamar di lantai, hingga akhirnya aku memutuskan untuk nge kost di daerah Petojo Selatan - Jakarta Pusat, tepat di belakang Kantor Walikota Jakarta Pusat, dan Kantor Pasukan Pengamanan Presiden.
Semua perjuangan hingga bisa bekerja di Lantai 3 dan Lantai 4 Gedung KPPU Jakarta, bersama khususnya teman-teman angkatan 2009. Semua luar biasa, dan semua berkat doa dari orang tua.
Dimulai dari Staf Pengadministrasi Madya di Sub Direktorat Pemberkasan, Staf Pembantu Panitera, hingga Investigator Madya di Direktorat Merger. Aura kekeluargaan, egaliter, bisa diskusi dengan siapa saja tanpa ada halangan pangkat dan golongan. Mau diskusi di kubikel warna biru, ruang pimpinan bersekat warna coklat, hingga Warung Kopi Ganda di samping Masjid KPPU. Dari padatnya pekerjaan hingga haha hihi tatkala melabuh di Terminal Bandara atau selepas dinas luar ke daerah. Mulai dari membuat memo, RAB, administrasi perjalanan dinas hingga laporan perjalanan dinas, laporan investigasi dan penilaian merger, penyusunan awal peraturan perundang-undangan, hingga Putusan Komisi. Semua berkesan, kesan yang berharga dan luar biasa.
Betul kata Mas Duta So7 dalam salah satu lirik lagunya, bahwa hari ini akan menjadi sebuah kisah klasik untuk masa depan.
Tapi hinga pada akhirnya aku harus pamit. Dari lembaga yang mendidikku dan memberikan pengalaman yang sangat berharga di bidang Hukum Persaingan Usaha. Berinteraksi dengan pelaku usaha, pimpinan lembaga, birokrat dari kementerian lembaga baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, otoritas persaingan di luar negeri, agen perjalanan, hotel, dan jasa transportasi.
Aku pamit...
Terima kasih KPPU, untuk pengalaman berharga selama kurang lebih 10 tahun mengabdi.