Membisu kembali aku tak mengerti
Melihat deru tapak manusia yang menari
Sebentar datang tak lamapun pergi
Berpunggung rembulan dan berdada mentari
Rintihan mereka terdengar lirih
Di remang cahaya kehidupan nan perih
Tak kuasa berjalan tertatih
Letih...
Akankah mereka sadar?
Ataukah hanya semakin berpendar?
Berjuang untuk hadapi kehidupan
Terkadang tak segan untuk melawan
Keesaan dan keagungan Tuhan