Thursday, 22 October 2009

Biarkan Hanya Kita Berdua

Gelegar petir tatkala hujan
Riuh debu bertebangan saat matahari menantang
Berlipur rasa
Menutup redup

Bernyanyi dan melantunkan simphony
Merayap menapaki saat
Lewat dalam beberapa tahap
Seakan semua hinggap dalam genggam malaikat

Bunga nan mekar merayu syahdu
Kumbang berterbangan bersama kupu
Mekar bersama seiring cahaya surya
Melewatkan masa hanya membuai mata

Berbaring dalam keindahan
Menatap langit berubah warna
Merasakan angin berubah hembusan
Merasakan angin yang berubah rasa

Seolah terkungkung dalam kebahagiaan
Terkurung dalam mahkota asmara
Yeng bersekat kerinduan
Berbatas kasih sayang

Tak melihat seorangpun di sana
Bahkan anginpun tak rela menyibakkan rambut kita
Menyentuh kulit ari pun tidak

Mereka membiarkan kita
Melewati masa
Hanya kita berdua