Sunday, 26 March 2017

Vietnam Air Waktu Setempat

Yak...sesuai judul kali ini...Vietnam...negara kunjungan ku kali ini, setelah sebelumnya gagal ke DC akhirnya aku kembali ditugaskan untuk mengikuti acara di Vietnam.

Belum terbayang bagaimana kondisi Vietnam. Beberapa waktu yang lalu sempat browsing tentang Vietnam. Dari hasil penelusuran itu kondisi Vietnam tidak jauh berbeda dengan kondisi di Jakarta, terutama kondisi jalan raya nya dimana para pejalan kaki akan mengalami kesulitan untuk menyeberang jalan, saking ruwetnya, well itu masih dari hasil penelusuran, let's see tommorrow.

Oh iya, di perjalanan ku kali ini aku mendapatkan titipan dari adikku tentang membuatkan tulisan penyemangat atau apalah istilahnya dengan latar belakang pemandangan di Vietnam. Apalah itu awalnya aku tidak tahu, hingga akhirnya kemarin istriku memberikan contoh tulisan dengan latar belakang pemandangan alam, gunung kalau tidak salah. Oke baiklah, kita liat apakah aku punya kemampuan menulis kata kata penyemangat dengan paduan pemandangan alam.

Berat sebenarnya meninggalkan dua orang yang aku sayangi, Aidan yg lagi lucu gemesin plus nyebelin...wekekekek nyebelin juga tetep ngangenin kok....lalu Ibunya alias istriku yang sekarang sedang mengandung memasuki trimester ketiga. Luv u all...

Aku jadi kangen lho nyetiri mobil buat nganter kalian ke tempat kerja sekaligus ke Daycare Aidan. Hihihi padahal ini aku nulis masih di pesawat, belum sampai di Vietnam. Yah, semoga kalian baik baik saja di sana, dan sampai ketemu di hari kamis ya...hehehehe...

Oh iya bu, bekal yang ibu bawain belum sempat ayah makan, soalnya tadi langsung nemenin pimpinan di ruang tunggu, aku baru makan bala bala alias bakwannya...nanti malam so ayah masih punya cadangan makan malam yang lezat, kok tau kalau lezat, hehehe...tadi aku ngintip sebentar ke wadah bekal makanannya..hehehehe...

Oh iya, tadi pas perjalanan dari rumah ke bandara aku diantar oleh driver Uber yang luar biasa, ramah dan orangnya sharing tentang kehidupannya, dimana dari pembicaraan yang ngalor ngidul itu dapatlah suatu kesimpulan...menjadi manusia sabar dan ikhlas itu tidak mudah, butuh niat, tekad dan usaha yanh luar biasa, tapi yakinlah bahwa Alloh telah menentukan apa apa yang terbaik untuk manusia.

Yah, sepenggal kisah ini harapannya menjadi pengantar kisahku berkelana, mungkin tidak tepat ya kalau dibilang berkelana lha wong dibiayai negara..hehehehe...lha gimana mau berkelana, ni beneran di dompet uangku tinggal Rp150.000...hello..beneran lho ini...dan aku pegangnya Rupiah, enggak pegang Dong (mata uang Vietnam) atau dollar..hehehe aku sedang menikmati ketiadaanku...eh tepatnya ketiadaan uang saku...hehehehe....

Ya sudah, nanti ceritanya disambung lagi...pengen sih sebenarnya nge Vlog kayak orang orang itu, tapi ya mau gimana lagi belum punya kemampuan eeiting foto, sama muka diedit juga kali ya biar camera face...wkwkwkwk...yowis lah sementara nulis dulu, lha wong  nulis aja kadang masih enggak konsisten je, apalagi bikin Vlog...hehehehe...

Lho tadi katanya udah, kok masih ngecipris aja...oke oke...kusudahi dulu ya pengantar kisahku di Vietnam...nanti aku sambung lagi...

Ditulis di pesawat Vietnam Air pukul 16.18 waktu setempat