
Kisah tentang persahabatan yang ada dalam kisah hidup seorang anak manusia
Teraniaya dalam kepedihan
Menghitung bukanlah saat yang tepat
Untuk menerka dan menebak
Apa yang akan terjadi kelak
Ikhtiar dan doa yang kan buat bangga
Tanpa sedikitpun rasa penyesalan
Masih harus terbangun jiwa yang belum ditemukan
Kemana harus dicari
Kemana harus ditanyakan
Apa, siapa, kemana, kenapa dan bagaimana ?
Berharap kan temukan jiwa yang diharapkan
Tapi sanggupkah keluguan kehidupan
Mengalahkan hati yang terlalu pekat
Dengan hingar bingar kehidupan
Yang mengoda penuh warna dan noda
Meskipun tanpa sadar ada dan harus ada dalam
Kepenatan yang sering hinggap diantara pekik kilau galau hati
Temukan jati diri yang tak tahu kemana kah harus pergi
Tak lepas pula masalah yang harus dihadapi
Sering membawa pada keputus asaan
Tapi siapakah yang membuat
Untuk harus hadapi semua ini
Apakah yang ada dibalik ini semua
Belajar dari kenyataan
Karena semua ini sudah menjadi rencana-Nya
Akal dan perasaan memang bertolak belakang
Memiliki kekurangan
Ketika salah satu menjadi dominan
Selaraskanlah keduanya
Seimbangkan keduanya
Gelap terang hidup akan
Terkuak seperti awan yang tersibak cahaya sang surya
Di saat malam terhimpit oleh pagi yang memaksa
Untuk tunjukkan kemampuan
Berikan pengorbanan
Demi
Kepercayaan yang telah diraih
Telah diterima dan diberikan
Oleh seonggok harapan yang tercerca dalam pantulan
Sinar mata yang senantiasa melihat tanpa merasakan
Apa yang sedang dihadapi
Kebanggaan tersendiri ketika mendapatkan apa yang telah diharapkan
Meskipun tanpa suatu apa yang diperoleh
Teraniaya dalam kepedihan
Menghitung bukanlah saat yang tepat
Untuk menerka dan menebak
Apa yang akan terjadi kelak
Ikhtiar dan doa yang kan buat bangga
Tanpa sedikitpun rasa penyesalan
Masih harus terbangun jiwa yang belum ditemukan
Kemana harus dicari
Kemana harus ditanyakan
Apa, siapa, kemana, kenapa dan bagaimana ?
Berharap kan temukan jiwa yang diharapkan
Tapi sanggupkah keluguan kehidupan
Mengalahkan hati yang terlalu pekat
Dengan hingar bingar kehidupan
Yang mengoda penuh warna dan noda
Meskipun tanpa sadar ada dan harus ada dalam
Kepenatan yang sering hinggap diantara pekik kilau galau hati
Temukan jati diri yang tak tahu kemana kah harus pergi
Tak lepas pula masalah yang harus dihadapi
Sering membawa pada keputus asaan
Tapi siapakah yang membuat
Untuk harus hadapi semua ini
Apakah yang ada dibalik ini semua
Belajar dari kenyataan
Karena semua ini sudah menjadi rencana-Nya
Akal dan perasaan memang bertolak belakang
Memiliki kekurangan
Ketika salah satu menjadi dominan
Selaraskanlah keduanya
Seimbangkan keduanya
Gelap terang hidup akan
Terkuak seperti awan yang tersibak cahaya sang surya
Di saat malam terhimpit oleh pagi yang memaksa
Untuk tunjukkan kemampuan
Berikan pengorbanan
Demi
Kepercayaan yang telah diraih
Telah diterima dan diberikan
Oleh seonggok harapan yang tercerca dalam pantulan
Sinar mata yang senantiasa melihat tanpa merasakan
Apa yang sedang dihadapi
Kebanggaan tersendiri ketika mendapatkan apa yang telah diharapkan
Meskipun tanpa suatu apa yang diperoleh
No comments:
Post a Comment