Pagi itu temaram sinar matahari menerobos kamarku
Dering nada handphone pun menyentakku dari buaian sejuknya pagi
Kubaca samar dengan mata terbuka seperlima
"Mas, hari ini jadi kan?"
Dengan melompatkan jari-jari di daratan tombol aku menjawab
"Jadi dong, jam 7 an ya..."
Kemudian kugegaskan mataku untuk membuka
Menatap jam dinding yang terbuat dari arloji
Memicingkan pupil untuk meliaht jam berapa sebenarnya sekarang
"Astaghfirulloh, sudah jam 06.15"
Tanpa perintahpun, tubuhku tertarik ke kamar mandi
Kurebahkan bulir-bulir air untuk menjamah tubuhku
Dinginnya pagi itu tak seberapa dibanding dengan ketergesa-gesaanku
Semua kukenakan lengkap
Dan kusempatkan melihat arlojiku yang menunjukkan angka 06.45
Kunci kostku sudah mengatup tutup
Aku berangkat...
Semrawutnya Jakarta kutembus dengan luapan asmara yang membara
Diburu juga dengan perasaan takut terlambat dan takut membuat seseorang di sana kecewa
Tersentak kaget ketika seonggok mobil nyaris menabrakku
Omelan sang pengemudi pun tak dapat menghentikan langkahku
Satu dalam pikiranku
Aku menemui seseorang di sana tepat pada pukul tujuh
Sebuah rumah berhiaskan tanaman hijau berpagar putih
Bisu tak berkata apa-apa
Rumah dimana seseorang tadi tinggal
Seseorang yang menungguku
Kulirik arlojiku
Jam menunjukkan pukul 7.15
"Astaghfirulloh, aku terlambat"
Tiba-tiba saja handphoneku bergetar
Dan kubaca sms disana
"Pulang saja kamu, katanya jam tujuh, ini jam berapa?"
Sesaat itu pula aku menjatuhkan diri
Lemas dan tak berdaya
Keringat ini menjadi bercucuran
Air mata ini meskipun aku seorang lelaki tak dapat kubendung lagi
Menetes perlahan..
Setelah lama aku meneduhkan muka ke balik pelukan bumi
Aku menegakkan diri
Aku berjalan gontai
Menapaki sesal yang ada dalam diri
Banyak orang memperhatikanku
Aku bertanya dan menyimpulkan sendiri
Mungkin wajahku terlalu kucel karena semua ini
Sambil mencoba kuseka dengan sapu tangan abu-abuku
Namun tiba-tiba ada orang yang menghampiriku sambil menunjukkan jari
"Mas...mas.....mas....itu kenapa mas?"
Lalu ku lihat apa yang ditunjuk orang tadi
Kakiku...
Ada gambar jalur sungai disana
Urat yang berwarna merah timbul menganga
Warna merah itu sangat cerah
Namun tiba-tiba saja semua itu buram...
Buram dan tak secerah tadi...
Menjadi gelap dan akhirnya sirna...
No comments:
Post a Comment