Sebuah kata yang mungkin sudah sering terdengar
Bahkan mungkin seuatu yang sering dialami
Ketika dua orang atau lebih berselisih paham
Dan tidak saling mengerti satu sama lain
Tentang satu hal atau beberapa hal
Pertengkaran..
Mungkin memiliki beberapa makna dan kegunaan
Namun tentu saja banyak orang yang menganaggap hal itu merupakan sebuah beban
Yang harus diselesaikan dengan emosi yang meletup
Bak senjata yang terisi penuh oleh amunisi
Bahkan ledakannya melebihi amunisi yang dimiliki
Dari pertengkaran pun bisa mnciptakan beberapa situasi
Situasi dingin maupun panas membara penuh prahara
Cacian dan makian ada ada saja untuk dilontarkan
Kalau tidak berani, tentu akan mengumpat di dalam hati
Sebenarnya pertengkaran bisa saja menciptakan suasana yang saling mendekatkan hati
Saling mendekatkan diri
Dan membuat panas membara kemudian menjadi hangat
Suhu yang pas untuk saling bercengkerama
Tentu saja hal ini membutuhkan penurunan suhu amarah yang sebelumnya berkobar
Menyala seolah kan membakar dunia
Kemudian menjadi sebuah kehangatan canda tawa
Kehangatan untuk saling evaluasi diri
Saling meminta maaf
Dan pada akhirnya saling mengerti
Pertengkaran juga bisa membuat dua hati makin dekat
Dan makin saling mengerti bukan?
Namun tentu saja itu bukan merupakan mimpi
Pertengkaran
Tentu saja lebih indah kalau saling mengerti dan tidak pernah bertengkar
Namun kondisi tersebut susah bukan?
Banyak faktor yang menyulut pertengkaran
Faktor internal maupun eksternal
Tinggal bagaimana kemudian
Kita mensikapi pertengkaran tersebut
Menjadi sebuah kehangatan
Dan menjadikan saling keterdekatan
Pertengkaran yang menjadi sebuah kehangatan
Wednesday, 27 April 2011
Monday, 18 April 2011
Semangat Harapan Itu Sedikit Pudar
Beberapa saat yang lalu aku menggebu
Beberapa waktu yang lalu semangatku memburu
Linangan air mata ku mengkhayalkan saat itu
Aku tak hanya berdiam diri
Melamunkan semua
Hanya sekedar membayangkan
Aku telah sedikit berencana
Aku telah sedikit menyiapkan beberapa
Hingga pada suatu ketika
Salju dingin sedikit mengusik kobaran lilin ini
Menetes perlahan dan mengenggankan untuk menghangatkan
Menyelimuti perlahan hingga terasa parau
Terkadang cahaya itu memang berkilau
Tapi tentu saja tak seterang dulu tanpa salju
Temaram cahayanya bahkan hanya terlihat tipis saja
Aku tahu
Salju itu hanya musim
Yang akan berakhir
Tanpa mematikan lilin atau mematahkannya
Tak juga akan melelehkannya hingga habis
Namun lilin itu tak lagi hangat
Temaram cahayanya sayu
Beberapa waktu yang lalu semangatku memburu
Linangan air mata ku mengkhayalkan saat itu
Aku tak hanya berdiam diri
Melamunkan semua
Hanya sekedar membayangkan
Aku telah sedikit berencana
Aku telah sedikit menyiapkan beberapa
Hingga pada suatu ketika
Salju dingin sedikit mengusik kobaran lilin ini
Menetes perlahan dan mengenggankan untuk menghangatkan
Menyelimuti perlahan hingga terasa parau
Terkadang cahaya itu memang berkilau
Tapi tentu saja tak seterang dulu tanpa salju
Temaram cahayanya bahkan hanya terlihat tipis saja
Aku tahu
Salju itu hanya musim
Yang akan berakhir
Tanpa mematikan lilin atau mematahkannya
Tak juga akan melelehkannya hingga habis
Namun lilin itu tak lagi hangat
Temaram cahayanya sayu
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
21:57
Saturday, 16 April 2011
The Miracle of Sedekah

Mungkin mendengar kata sedekah bukanlah sebauh hal yang asing lagi buat kita. Kata itu sering terdengar dari para ulama, rekan sejawat, guru dan media-media yang lainnya. Sedekah adalah menyisihkan sebagian milik kita untuk orang lain. Tak jarang pula kita mendengarkan betapa sangat bermafaatnya sedekah itu.
Dalam sebuah ayat dalam Surat Al Baqoroh menyebutkan bahwa:
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan".
Dijelaskan dalam ayat tersebut bahwa setiap harta yang kita sedekahkan akan dikembalikan oleh Alloh SWT dengan nilai pengembalian yang berlipat-lipat. Mungkin secara analogi ilmiah atau secara rasional hal tersebut tidak bisa diperhitungkan. Bagaimana harta kita dikurangi melalui jalan non investasi (investasi dunia usaha) bisa dapat membuat kita untung, bahkan berlipat-lipat.
Ya, di sinilah letak kekuasaan Alloh SWT, dan Dia tidak akan pernah ingkar terhadap hamba Nya. Hal ini saya alami sendiri bagaimana sebuah keajaiban dari sedekah. Hal ini saya rasakan sejak dulu bersekolah. Untuk mengetes (sebenarnya tidak boleh dilakukan karena merupakan perbuatan meragukan kekuasaan Alloh) karena saat itu saya masih menggunakan rasionalitas dalam kehidupan ini. Satu bulan saya tidak sedekah dan satu bulan saya sedekah. Di bulan pertama saya tidak sedekah, memang semua seolah berjalan seperti biasa. Uang saku tetap mengalir seperti biasa dan jumlahnya pun tidak berkurang sedikitpun. Di situ saya masih mengambil kesimpulan bahwa, oh ternyata tidak ada pengaruhnya. Kemudian di bulan kedua, saya menyisihkan uang saku bahkan terkadang saya menggunakan uang saku seluruhnya (saat itu saya sudah mulai suka berpuasa)untuk bersedekah. Dan Subhanalloh, rejeki ane ditambah. Meski tidak melalui saya secara langsung (saat itu saya belum memiliki penghasilan), namun dampak dari sedekah tersebut dirasakan melalui orang tua saya. Tiba-tiba saja penghasilan mereka bertambah. Entah darimana asalnya (insyaAlloh halal) rejeki itu mengalir dengan lancar.
Dari pengalaman tersebut kemudian saya menggiatkan untuk bersedekah, dimana saja dan kapan saja (tentu saja ketika saya memiliki yang disedekahkan). Sampai saat ini pun saya masih merasakan dampaknya (sekarang sudah memiliki pendapatan sendiri), ketika saya dalam satu bulan misalnya lalai dalam bersedekah. Maka entah kenapa, pada bulan itu pula pendapatan saya segitu-segitu saja. Namun ketika saya menggiatkan bersedekah, entah darimana asalnya tiba-tiba saya mendapat surat tugas (yang pada akhirnya mendapatkan honor. Dan tentu saja, setiap mendapatkan hasil lebih tersebut, saya tidak lupa untuk kembali menyedekahkan. Bahkan saya pernah, entah karena kebetulan atau memang keyakinan saya, ketika saya mendapatkan rizki berlebih namun kemudian saya lalai atau dengan sengaja tidak menyedekahkan, selalu saja ada perasaan yang mengganjal dalam hati saya. Entah kemudian saya sakit atau rizki tersebut serasa cepat sekali habisnya.
Begitulah pengalaman saya dalam membuktikan betapa ajaibnya sebuah sedekah. Tentu saja dalam hal ini, sedekah bukan semata-mata untuk mengharapkan balasan berlipat-lipat dari Alloh SWT, melainkan bersedekah ikhlas karena Alloh SWT dan menyadari bahwa rizki yang saya dapatkan tidak seluruhnya merupakan hak saya, melainkan ada hak-hak orang lain yang terdapat dalam rizki yang saya peroleh.
Demikian keajaiban sedekah yang telah saya buktikan dan saya alami sendiri, dan saya yakin banyak pengalaman-pengalaman lain yang kita miliki atau kita ketahui mengenai sedekah tersebut. Semoga bermanfaat.
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
00:39
Monday, 11 April 2011
How To Make You Believe That I Love You?
Dikala hati resah
Seribu ragu datang memaksaku
Rindu semakin menyerang
Kalaulah ku dapat membaca pikiranmu
Dengan sayap pengharapanku ingin terbang jauh
Biar awanpun gelisah
Daun daun jatuh berguguran
Namun cintamu kasih terbit laksana bintang
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku
Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat kau percaya
Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku
Selamanya selamanya...
Biar awanpun gelisah
Daun daun jatuh berguguran
Namun cintamu kasih terbit laksana bintang
Yang bersinar cerah menerangi jiwaku
Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat kau percaya
Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku
Rasa cinta yang tulus dari dasar lubuk hatiku Oh...
Tuhan jalinkanlah cinta
Bersama selamanya...
Andaikan ku dapat mengungkapkan perasaanku
Hingga membuat kau percaya
Akan ku berikan seutuhnya rasa cintaku
Selamanya selamanya...
Mungkin cuplikan lagu D'Cinnamons itu cukup bisa menggambarkan bagaimana aku ingin sekali menunjukkan cara bagaimana aku sangat menyayangimu. Namun, seringkali kau anggap caraku salah...kau seringkali marah, bahkan kau seringkali pergi meninggalkanku dan aku yang berlari mengejarmu..
Aku tahu mungkin aku punya banyak keterbatasan, tapi apakah dengan keterbatasanku ini menjadikanmu tak menyayangiku lagi?
Maafku menjadi tak lagi berharga untukmu, karena salah yang mungkin sudah banyak kuperbuat...tapi apakah kemudian kau akan berhenti menyayangiku?
Tapi, baiklah..aku menyadari aku bukan siapa-siapa yang bahkan mungkin tak berharga di dunia yang luas ini...akan kucoba menyikapi semua ini dengan sisa kesabaranku yang kuharap tak pernah habis saat aku bersamamu...
Marahlah padaku, dan aku akan sabar kepadamu...
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
18:07
Makin Dekat Makin Ada Ada Saja...
Rencana itu telah kami bicarakan
Rancangan yang sederhana namun kami harapkan menjadi momen yang indah
Dan membahagiakan
Momen yang kami tunggu
Semua sudah kami rencanakan
Waktu bergulir seakan mendekatkan kami kepada momen itu
Persiapan mulai harus kami mulai
Bukan hanya sekedar angan-angan nan indah yang menjadi pilar-pilarnya
Namun, seiring waktu pula ada-ada saja yang mewarnai hari-hari kami
Mudah bertengkar
Mudah marah
Mudah tersinggung
Di samping ada beberapa peristiwa yang aku khawatirkan memunculkan sebuah pilihan
Pilihan buah simalakama
Semoga saja semua itu hanya sekedar warna
Sekedar situasi dimana kami harus mulai saling belajar memahami
Untuk mendewasakan diri
Dan semakin saling mengerti satu sama lain
Hingga pada saat momen nanti
Kamipun menyadari
Bahwa warna-warni yang terjadi saat ini
Merupakan hal yang patut disyukuri
Ada ada saja melainkan untuk membangun semuanya
Momen yang indah itu
Makin dekat
Namun juga
Makin ada ada saja
Peristiwa yang terjadi
Rancangan yang sederhana namun kami harapkan menjadi momen yang indah
Dan membahagiakan
Momen yang kami tunggu
Semua sudah kami rencanakan
Waktu bergulir seakan mendekatkan kami kepada momen itu
Persiapan mulai harus kami mulai
Bukan hanya sekedar angan-angan nan indah yang menjadi pilar-pilarnya
Namun, seiring waktu pula ada-ada saja yang mewarnai hari-hari kami
Mudah bertengkar
Mudah marah
Mudah tersinggung
Di samping ada beberapa peristiwa yang aku khawatirkan memunculkan sebuah pilihan
Pilihan buah simalakama
Semoga saja semua itu hanya sekedar warna
Sekedar situasi dimana kami harus mulai saling belajar memahami
Untuk mendewasakan diri
Dan semakin saling mengerti satu sama lain
Hingga pada saat momen nanti
Kamipun menyadari
Bahwa warna-warni yang terjadi saat ini
Merupakan hal yang patut disyukuri
Ada ada saja melainkan untuk membangun semuanya
Momen yang indah itu
Makin dekat
Namun juga
Makin ada ada saja
Peristiwa yang terjadi
Posted by
Andhika Willy Wardana
Jam
14:27
Subscribe to:
Posts (Atom)