Kau kernyitkan dahi
Saat kau lihat diriku dengan segala kekuranganku
Kau lebarkan senyum
Melihatku tertegun bingung
Kau genangkan nasehat
Saat ku bergelimang dalam pekat
Namun itu bukan aku
Yang mengadahkan rasa
Yang tenggelam dalam kecewa
Yang terlalu berharap akan datangnya cinta
Yang terlalu tinggi bermimpi
Itu bukan aku
Saat ku tertegun melihatmu
Saat ku bahagia melihat senyummu
Saat ku bersedih ketika kau harus pergi dariku
Saat ku kecewa dengan segala keputusanmu
Saat ku terbakar api semangatmu
Saat ku sejuk mendengar nasehatmu
Itu bukan aku