
Taman Ismail Marzuki. Merupakan salah satu tempat rekreasi di Jakarta. Entah kenapa dulu dijuluki Taman Ismail Marzuki. Orang-orang banyak menyebut dengan Planetarium Jakarta.
Hari ini persinggahanku bersama De'...adalah TIM (Taman Ismail Marzuki). Rencana perjalanan yang telah direncanakan sejak tahun 2009 kemarin, namun baru terlaksana hari ini. Hari Minggu tanggal 07 Februari 2010.
Perjalanan dimulai dari St Pondok Ranji menggunakan KRL Sudriman Ekspres, turun di St Manggarai. Kemudian dilanjutkan dengan KRL jurusan Cikini (KRL Bogor-Jakarta Kota). Turun di St Cikini kemudian menyusuri jalan Cikini Raya, berhenti di sebuah SPBU. Tentu saja bukan untuk membeli bahan bakar, namun untuk mengambil sejumlah uang di ATM yang berada di dalam sebuah minimarket di lingkungan SPBU. Oleh karena De'...belum sarapan sama sekali (kalo aku cuma makan gorengan), so kaki dilangkahkan menuju salah satu gerai fast food di samping SPBU...
Selesai makan kami lanjutkan kembali perjalanan menyusuri Jl. Cikini Raya. Diselingi berapa gurau canda sekelas peradilan pajak akhirnya kami sampai juga di depan Taman Ismail Marzuki....Sepi dari luar...namun begitu masuk bujur busyet rameeee...
LAngsung deh kita menuju loket penjualan tiket buat nonton wahana bintang. Jadwal pertunjukan pertama adalah jam 10.00, namun karena kami datang pukul 10.30 so kita berencana untuk menonton pertunjukan yang jam 11.30. Maka antrilah aku...De'...ga bisa turut serta mengantri karena anjuran dari petugas satpam di sana untuk salah satu saja yang antri tiket. So De'...menunggu di seberang sana sambil sesekali melempar senyum padaku.
Satu persatu orang mendapatkan tiket pertunjukan tahap 2 yaitu jam 11.30. Namun dari 340 kursi yang tersedia akhirnya aku tidak mendapatkan jatah di pertunjukan kedua ini. The Show Must Go on!!!akhirnya dengan tekad yang bulat nunggu alias antri buat ngedapetin tiket untuk pertunjukan sesi 3 yaitu jam 13.00. Dan untuk mengisi waktu, Q smsan ma De'...Q. Hal itu bisa terjadi karena De'...duduk berjauhan dariku (atas anjuran pak satpam, hehehe mav ya pak satpam jadi mengkambinghitamkan bapak). Dan pada akhirnya memutuskan untuk menelpon temenku, yah ben rada ger...geran thithik...wakakakka
Akhirnya dapat tiket jam 12.00. Kemudian kami melangkahkan kaki menuju mushola yang terletak di lingkungan Planetarium. Sholat Dhuhur...
Kemudian kami mulai memasuki ruang pertunjukan, seperti ruang kubah raksasa. Perlahan ruangan menjadi gelap, yang berarti pertunjukkan akan dimulai. Langsung tiba-tiba terhampar bintang-bintang berjumlah tak terhitung di atas sana. Serasa di rumah, saat berangkat sholat subuh ke masjid...dimana aku bisa bebas melihat bintang alangkah banyak jumlahnya. Hal itu tak dapat aku temukan di Jakarta. Menurut penjelasan dari sang pengarah/ narator pertunjukan hal itu disebabkan karena tingkat polusi udara dan polusi cahaya di Jakarta menyebabkan kita tidak bisa melihat bintang.
Jadi ingat dulu pas di desa kalau liat bintang mesti dengan bangganya aku bilang, "itu rasi bintangku, rasi bintang scorpio". Trus kalo pulang dari sholat subuh, selalu liat rasi bintang layang-layang di sebelah selatan...it's so beautiful.
Setelah satu jam kita dibawa berkeliling jagat raya (luar angkasa), hati ini tertegun...Alloh bisa saja mengubah semua sistem yang sudah tertata rapi ini dalam sekejap saja. Alloh bisa saja dengan mudah memadamkan matahari, menabrakkan benda-benda langit. Menghancurkan alam semesta.Maka berakhirlah semua.
Setelah narator selesai membacakan naskah ceritanya, atap ruang pertunjukan menyala dan semua menjadi terang benderang. Kami pun mengikuti langkah pengunjung untuk keluar dari ruang pertunjukan. Wuih, entah di dalam tadi terlalu dingin atau emang udara di luar yang panas. Yang jelas aku berkeringat di luar ruangan.
Kemudian kami melangkahkanku ke luar TIM, setelah sebelumnya kami menyambangi Toilet...hehehehhe. Menuju St Tanah Abang. Daripada naek angkutan umum ke Cikini, sambung ke Manggarai trus nunggu kereta Sudirman Ekspress so diputuskan untuk naek Taxi Blue Bird langsung menuju St Tanah Abang dan hasilnya dapat KRL AC Ciujung jam 15.10...
Sampai di St. Pondok Ranji jam 15.30, kemudian menuju Bintaro Plaza untuk melihat-lihat kaos cewek lengan panjang (yang katanya De'...itu merupakan nafkah bulanan yang musti terbeli tiap bulannya, weleh...weleh)...dan hasilnya gak dapet...Eh, sebelum liat-liat kaos aku sholat ashar dulu dink di mushola BP.
Setelah muter-muter gak ketemu akhirnya kita istirahat bentar sambil menikmati D' Crepes...Setelah perut lumayan kenyang dan capek rada tersingkirkan akhirnya kita mutusin buat liat-liat baju lagi....ada celana formal,kemeja,kaos lengan panjang,sepatu dan semuanya gak ada yang cocok...akahirnya aku pun mengantar De'...Q menuju kostnya...dan salam Luv...Luv pun menutup perjumpaan kami hari ini...
Kota Tua has visited, TIM has visited, what's next???
2 comments:
tiketnya berapaan bang????
ane ga begitu inget gan...kalo gak salah si sekitar 15ribuan gan....coba aja agan buka di websitenya TIM ada kok info harga tiketnya
Post a Comment