Monday, 1 February 2010

30 Januari 2010

Saat malam mulai memberatkan mataku
Gerimis merintik mendinginkan malam
Mataku masih enggan terlelap
Dengan mendengarkan lagu yang menyentuh hati
Penuh arti
Melewatkan malam-malam ini

Sudah setahun aku hidup di Jakarta
Hidup di suasana yang belum pernah aku impikan sebelumnya
Dalam hingar bingar kehidupan ibukota

Masih teringat masa-masa ku dulu
Begadang hanya tuk berpikir dan bermimpi
Bagaimana aku bisa membanggakan orang tua
Berguna bagi keluarga, masyarakat dan bangsa

Bisa jadi contoh buat adik-adikku nan jauh di sana
Bisa mengayomi mereka

Masih teringat bagaimana ibuku mendoakanku tiap malam
Masih teringat tiap basuhan tangannya menyeka air mata yang membasahi pipi
Harapan yang tergores diam dalam benak hatinya yang dalam
Setahun dulu aku berada dalam masa paska sarjana
Terombang ambing dalam harapan dan harapan

Hinggap ke sana kemari
Meniti mimpi mencari makna hidup ini
Menyadari sedikit bahwa hidup ini tak lama
Musti berguna buat orang lain

Pertama
Lulus kuliah
Masih terikat dengan proyek kampus
Survey Kegiatan Dunia Usaha yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia
Yang bekerjasama dengan PPE UMY
Lumayan mengantarku pada dunia survey yang sedikit membuatku tersenyum banggga
Dengan nametag Surveyor Bank Indonesia aku menyodorkan kuesioner kepada para pelaku usaha Yang telah ditentukan dari Bank Indonesia

Kedua
Bekerja di salah satu perusahaan trader
Millenium Penata Futures
Awalnya tertera di vacancy
Dibutuhkan market analis
Tapi berujung di marketing pencari nasabah

Ketiga
Sempat menjalani tahapan test di BRI Kanwil II Jakarta
Dengan posisi sebagai account officer
Gagal di wawancara tahap terakhir
Dengan pertanyaan sederhana
“10 milliar selama 10 bulan, apakah anda berani”
Di situ ibu ku menaruh harapan besar
Karena itu telah sampai pada tahap paling terakhir
Dan ternyata hasilnya enggak lolos

Keempat
Bekerja sebagai merchandiser di salah satu minimarket di Jogjakarta
Perjalanan Wates Yogyakarta aku tempuh setiap hari
Ya...aku bekerja di sebuah minimarket
Dan itu hanya bertahan selama 2 minggu saja
Karena jarak yang jauh telah meringkihkanku

Kelima
Bekerja sebagai community organizer di salah satu LSM yang di biayai dari Belanda
PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia)
Aku tak tahu bagaimana LSM ini bisa diberi nama ini
Yang jelas kebijakan yang ada terkadang bertentangan dengan regulasi pemerintah yang ada
Bergerak dalam bidang kesehatan reproduksi dan kesetaraan gender
Aku bertugas sebagai semacam penyuluh di kabupaten Sleman
Kerja di LSM lumayan nyaman dibilang
Dimana aku bisa bekerja dengan sepatu kats, celana jeans dan kaos
Meski pada akhirnya aku mengundurkan 3 bulan setelahnya
Karena dengan pertimbangan aku butuh uang

Kelima
Lagi-lagi aku mengikuti seleksi nasional salah satu institusi di bawah burung garuda
KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)
Mengikuti seleksi melalui internet
Dan lagi-lagi testnya dilakukan di Jakarta
Dan aku berpesan kepada ibuku
Supaya tidak terlalu berharap berlebihan
Mengingat kisah BRI yang terdahulu

Seleksi dilakukan selama lebih kurang 3 bulan
Menjelang bulan terakhir tahun 2008 aku sudah bilang pada ibuku
Mungkin belum rejekinya bu jadi gak dipanggil lagi
Namun, ibuku selalu memberi semangat padaku
Untuk melihat hasil testnya di web
Alih-alih sepulang dari mengikuti seleksi sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit
Aku mampir di warnet Selokan Mataram
Dan di situ tertera namaku
Andhika Willy Wardana

Alhamdulillah....
Langsung kuberitahu ibuku nan jauh di sana
Nada gembira terpancar dari gaya bicaranya
Meski aku berpesan untuk tidak terlalu bahagia berlebihan
Puji syukur aku lantunkan kepada Alloh SWT
Dan lagi-lagi aku sangat berterimakasih kepada ibuku
Yang selalu merelakan sepertiga malam terakhirnya
Untuk mendoakan yang terbaik untukku

Dengan ini aku sampaikan ucapan terima kasih kepada:
Alloh SWT, Ibu Sutini ku tercinta, Bapak Karmidi dan kedua adik-adikku (Betari Maharani dan Krismia Sakti Dyah Anggraini), De'...Yessi tersayang yang senantiasa memberikan aku semangat, Pakde Saring dan Bude Endang yang telah memberikan aku tempat menginap selama aku test di Jakarta, Mas Agung yang rela berbagi tidur dengan aku, Pakde Sukri, Bude Ratmi, Bude Par dan Bulik Mar yang telah mendoakan tiap saat, Mbak Wening dan keluarga di Jakarta Timur yang telah mengijinkan aku untuk menginap saat test di Gelanggang Remaja Otista, rekan-rekan surveyku (Samsul, Novi, Aji, Didit, Fahrizal, Bayu, Topik, Rara, Dewi), teman di Millenium Penata Futures (Wulan), teman di RB Minimarket (Mas Feldi, Mbak Rahmi,etc), kawan-kawan di PKBI (Ida, Linggar,Eggi, Nanti, Pupun, Umi, Atta, Tia, Yuli, Fuad, Didit, Luna, Ami, Ema, Tere, Pak Hari, Paulo, mbak Tina, mbak Barnas), Udin (rekan bengkelku), Jatmiko (rekan mancingku, “jangan menyerah ndi, maju terus pantang mundur”), rekan di FUN Computer (Mas Nurhuda, Mas Agung dkk), Mas Dini yang selalu siap sedia kalau aku pengen nanya-nanya dan masih banyak lagi yang mungkin tak dapat aku sebutkan satu persatu di sini...aku bener-bener mengucapkan terima kasih yang teramat dalam...tanpa kalian belum tentu aku bisa menjadi seperti ini...

No comments: