Setelah kemarin aku menceritakan tentang perjalanan menuju Korea hingga akhirnya sampai di hotel akhirnya kali ini aku akan bercerita lagi tentang hari kedua di Korea. Oh iya sebelumnya aku belum bercerita ya kalau pada kesempatan kali ini aku menginap di Haevichi Hotel & Resort Jeju, Korea. Jadi nih hotel terletak di sebuah pulau kecil itu yang namanya Jeju Island (pulau yang sekaligus enjadi tempat pertemuan kami dengan beberapa negara anggota OECD). Jadi hotel ini berada beberapa ratus meter dari bir pantai, entahlah aku lupa belum bertanya apa nama pantainya. Tapi pantainya konturnya bukanlah pasir melainkan bebatuan karang gitu.
Sepintas terlihat sih nih hotel wah banget,,ya iya lah secara acara international gini gak mungkin pake hotel ecek-ecek yang notabene mencari margin dari selisih harga hotel (ups...mengutip istilah dari beberapa berita di negeriku yang sedang banyak membahas tentang perjalanan dinas pegawai negara).
Dan kebetulan pula aku mendapat kamar di lantai 7 yang secara langsung menghadap langsung ke pantai. Angin sepoi sepoi yang memilikii suhu lebih dingin daripada suhu di dalam kamar yang sejak awalnya bersuhu 23 derajat membuatku kemudian memilih untuk menutup jendela saja dan menaikkan suhu ruangan kamar menjadi sekitar 28 derajat. Kebetulan waktu ugah agak sore sekitar jam 15.00 waktu setempat, tapi saat itu alangkah bahagianya mendapati kasur empuk nan menggirukan untuk dipeluk dan dibawa ke alam mimpi. Lalu terbaringlah aku kemudian diatasnya hingga sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Nyamaaaann banget seteah sekian jam tidak bertemu dengan yang namanya kasur. Setelah terjaga kemudian aku membasuh badan ini dengan air Korea...hihihi iya air Korea...setelah menjalankan ibadah sholat (setelah mendapatkan petunjuk arah kiblat dari kompas Mas Mul) akhirnya kami berempat (rombongan dari Indonesia) jalan-jalan menyusuri sekeliling pantai.
Hingga akhirnya kemudian waktu menunjukkan sudah malam dan matahari telah beranjak dari keheningan siang bersembunyi di belahan dunia yang lain, selain itu suhu udara semakin tidak bersahabat maka kami memutuskan kemudian untuk beranjak kembali ke kamar masing-masing karena besok acara workshop akan dimulai pada pagi harinya. Oh iya tai tentu belum lengkap kalau tak aku tunjukkan makanan di Korea bukan. Makanan khas Korea sih gak jauh jauh dari yang namanya Kimci, seafood dan babi. Kimci itu sejenis sayur sayuran yang difermentasi dan kemudian diberikan bumbu sehingga rasanya agak asam dan pedas, untuk seafood tentu saja sudah diketahui hanya saja tidak seperti di Indonesia, seafood di sini di makan tidak matang alias mendekati tidak diolah, yah sama dengan makanan jepang gitu deh yang sering kita sebut sushi sushi gitu.. untuk tampilannya liat ndiri aja deh. Eh tapi untuk babi aku tidak ada fotonya soalnya jujur aku bukan pemakan babi ya.. hehehehe...Ini adalah Kimci dan teman-temannya (ada jamur, teri, sayuran, nori basah)
Dan ini adalah sea foodnya... sudah direbus kalau yang ini karena aku juga tidak bisa makan sea food yang masih mentah. Isinya antara lain udang, kerang dan cumi cumi..tapi karena kemudian diberi bumbu seperti kangkung balacan jadi lidah ini sangat bisa menerima rasanya...
hehehe ditunggu episode episode hari hari di Korea selanjutnya yaaahhh....
2 comments:
wah, seru perjalanannya.. seru lagi kalo dalam rangka wisata kali ya, bukan tugas. btw, share jga ceritanya ke fanpage FB Korea Tourism Organization (KTO) Indonesia or twitter @KTOJakarta, biar teman2 di sana yg mau ke Korea atau suka Korea bisa dapat tambahan info.
terima kasih mas bro...siaaappp...iya nih pengennya jalan-jalan pribadi ama istri..hehehe
Post a Comment