Sejak dari bulan September gue menanti sidang skripsi ini, tertunda. Yah..tertunda karena jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian tidak memenuhi QUOTA. Akhirnya diundur menjadi bulan Oktober, bagiku..yah,sempat sih merasa jengkel, tapi gue sadar semua yang terjadi adalah yang terbaik buat gue yang telah dipilih oleh-Nya.
Akhirnya, Senin 29 Oktober 2007 jam 10.45. “Andhika Willy Wardana”, keluar dari mulut pengawas pelaksanaan ujian pendadaran. Hmm, ini adalah waktu gue buat hempaskan apa yang telah lama gue baca. Tapi anehnya, gue benar2 tak merasakan gugup sedikitpun, aneh padahal biasanya bila gue bicara di depan orang yang memiliki wawasan lebih luas. Ya, emang sih bulan September kemaren bertepatan dengan bulan Puasa/ Ramadhan gue coba isi hati gue dengan beberapa ayat-ayat Illahi, beberapa pandangan tentang hidup dari berbagai kalangan kiai ataupun alim ulama. Dan pada akhirnya gue sendiri sadar tak ada yang perlu ditakutin selain Allah SWT. Kenapa kita harus gugup dalam menghadapi manusia, kenapa kita justru tidak gugup ketika menghadap Sang Khalik?? Nah, dari kata-kata itu gue menjadi percaya diri, hari-hari gue sambut dengan senyuman manis kepada sesama, dan gue berusaha mengamalkan salah satu surat dalam Al’Quran yang berisi tentang menjadikan sekarang lebih baek dari kemaren dan besok lebih baek dari sekarang. Itulah yang gue lagi kobarkan dalam diri gue. Dan Alhamdulillah, gue punya sahabat yang ngedukung gue, yang bangunin gue tatkala para manusia terlelap dalam dinginnya malam, yang ingatkan gue ketika pagi hari semilir udara pagi menghantarkan manusia pada kesibukan masing-masing.
Dengan beberapa bekal tersebut (tentunya bekal belajar juga donk!!) gue jalani ujian pendadaran gue bak layaknya seorang marketing yang sedang menawarkan strategi kepada sebuah perusahaan agar memperoleh peningkatan penjualan. Dengan muka yang cerah gue hiasi dengan beberapa senyuman gue jawab apa yang para dosen penguji tanyakan. Yah, meski ada sebagian pertanyaan yang emang kagak bisa gue jawab, tapi No body Perfect, so it’s okay if I made a mistake. Dan apa yang terjadi adalah kehendakNya. Setengah jam berlalu, akhirnya para dosen mempersilakan gue untuk menunggu pengumuman hasil ujian gue. Dan Alhamdulillah jam 12.30 WIB, gue dapet tuh pengumuman yang menyebutkan kalo gue lulus..yah meski dapet nilai B tapi gue sadar nilai B itu setimpal dengan apa yang gue lakuin selama ini, setimpal dengan usaha gue selama ini, dalam menempuh kuliah selama 4 th. Alhamdulillah..
No comments:
Post a Comment