Tuesday, 27 January 2009

Bolehkah Aku Menangis

Saat semua telah aku pertaruhkan
Saat semua telah aku perjuangkan
Saat keringatku habis kukeringkan
Saat doa deras sudah kulantunkan
Saat syukur terus ku agungkan
Bolehkah aku menangis

Saat kekasihku merintih
Saat kekasihku menangis
Saat semua bertumpu salah padaku
Saat aku tak mengerti apa yang terjadi
Telah terjadi dan sedang terjadi
Bolehkah aku menangis

Saat cinta tak menginginkanku
Saat sayangku tak berpeluk padaku
Saat sayangku harus membunuhku
Saat bahagiaku tak kunjung tiba
Bolehkah aku menangis

Saat orang-orang terdekatku jatuh
Dan aku tak mampu melakukan apapun
Berdiri melihatnya pun aku tak mampu
Bersenandung bahagiakannya pun tidak
Bolehkah aku menangis

Saat orang tuaku menengadahkan kepalan tangan mereka
Saling bertatap muka tak berarti suka
Saat mengalihkan rasa rumah tangga
Menjadi perang dunia
Bolehkah aku menangis

Atau aku harus diam saja
Atau aku harus berlari
Atau aku harus pergi
Atau aku harus bersembunyi

Haruskah aku melihat semua ini
Haruskah semua kulihat hanya berdiam diri
Sabar, sabar dan sabar
Hanya itukah akhir dari semua ini
Penyerahan diri pada sang Illahi

Tapi
Bolehkah aku menangis
Saat ini

No comments: