Menapaki tiap lembaran album kehidupan
Belajar dari tiap ruas-ruas jalan yang telah berlalu
Perih dan pilu
Menjadi guratan syahdu menatap masa lalu
Melihat ke depan tak pancarkan sinar pun yang nampak
Meski tiada tabir tiada awan
Apa yang menutupi ini semua
Kelopak mata yang memejam
Atau helaian rambut mimpi yang menyibakkanku
Dalam kesemuan
Dalam angan-angan belaka
Tidak lah aku begini
Akankah aku menjadi
Namun aku tahu
Kepalaku terbenam dalam mimpi
Pikirku berlarut dalam khayal
Berpasrah bukanlah satu-satunya
Berpangku tangan bukanlah hal yang setia
Berharap dan hanya berharap bukanlah sebuah makna
Laiknya air yang diam
Terpaku saja dalam tempatnya
Berguna pun tidak bagi siapa saja
Ketika ku harus membuka mata
Aku melihat segalanya
Jelas sangat bertautan
Ketika ku harus mengepakkan keduapuluh jariku
Menggoyahkan tiap sudut hawa dunia
Menyibakkan rautan tajam dunia
Dan ketika ku harus
Merubah semuanya
No comments:
Post a Comment