Friday, 9 January 2009

Ketika Ku Harus

Menapaki tiap lembaran album kehidupan
Belajar dari tiap ruas-ruas jalan yang telah berlalu
Perih dan pilu
Menjadi guratan syahdu menatap masa lalu

Melihat ke depan tak pancarkan sinar pun yang nampak
Meski tiada tabir tiada awan

Apa yang menutupi ini semua

Kelopak mata yang memejam
Atau helaian rambut mimpi yang menyibakkanku
Dalam kesemuan
Dalam angan-angan belaka

Tidak lah aku begini
Akankah aku menjadi

Namun aku tahu
Kepalaku terbenam dalam mimpi
Pikirku berlarut dalam khayal

Berpasrah bukanlah satu-satunya
Berpangku tangan bukanlah hal yang setia
Berharap dan hanya berharap bukanlah sebuah makna
Laiknya air yang diam
Terpaku saja dalam tempatnya
Berguna pun tidak bagi siapa saja

Ketika ku harus membuka mata
Aku melihat segalanya
Jelas sangat bertautan

Ketika ku harus mengepakkan keduapuluh jariku
Menggoyahkan tiap sudut hawa dunia
Menyibakkan rautan tajam dunia

Dan ketika ku harus
Merubah semuanya

No comments: