Pagi ini….
Saat semua orang telah terlelap dalam mimpi
Saat semua orang terbuai akan tetes-tetes embun pagi
Yang bahkan tak dapat menggoyahkan mata untuk membuka
Yang berdiam diri saat mulut-mulut alam mulai merintih memohon
Kepada –Nya
Rumput meski tak bergerak
Belalang meski tak berjingkat
Air meski tak beriak
Bersama ikan yang menggelepar dalam kedinginan
Namun mataku melihat
Sosok perempuan yang aku kenal
Lewat dalam sebuah mimpi-mimpi samarku
Ku tatap dan tertoreh senyum kebahagiaannya
Senyum keceriaannya
Berlari berputar dan menari
Seiring mulutnya yang terbuka menyenandungkan nada-nada cerita
Indah hidupnya
Tak lama aku melihat teduh wajahnya
Tak jenuh pula aku menatap kedua mata indahnya
Tersenyum aku tatkala mendengar berbagai celotehannya
Menyibakkan kilauan kesahajaan
Dalam teduhnya kerudung menyelimuti wajahnya
Meringkuk bak anak kecil dalam pelukan ibunya
Memekik kecil mencoba memanggil siapa saja
Engkau bahagia
No comments:
Post a Comment